Food Background

Minggu, 20 November 2011

AWAL MUSIM TANAM


Cegah Hama, Petani Disarankan Ganti Benih

KEBUMEN, Para petani di wilayah kebupaten kebumen,jawa tengah, diimbau mengganti jenis padi dari biasanya menggunakan varietas ciherang dengan varietas invari yang di nilai lebih tahan terhadap serangan hama. Hal ini untuk mengantisipasi serangan hama seiring curah hujan yang meningkatdan tingkat kelembapan tanah relatif tinggi;.
          Kepala dinas pertanian dan kehutanan kebupaten kebumen,Djoenedi Fatchurahman,mengatakan, selama ini para petani lebih memilih menanap varietas ciherasng karena produktivitasnya tinggi,rata-rata bisa mencapai 5,5 ton-6,5 ton per hektar.”Namun,yang dikhawatirkan dengan kondisi cuaca lembap akibat curah hujan yang mulai tinggi,jenis padi ciherang akan rentan diserang hama terutama jenis kresek,”
          Oleh karena itu,Djoenedi mengatakan petani beralih menggunakan varietas inpari 1-13. Menurut dia, hama kresek akan menyerang jaringan organisme padi sehingga menyebabkan tanaman mengering dan akhirnya mati.
          Selain hama kresek, hama lain yang sering menyerang padi seiring datangnya musim hujan yakni, wereng coklat,sundep,dan tikus. Menurut djoenedi,seluruh areal tanaman padi di wilayah kebupaten kebumen seluas 39.000 hektar rawan terserang hama wereng coklat terutama saat tanaman berusia muda. Pada saat tanaman padi berusia 10 hari hingga90 hari para petani harus waspada karena saat itu tanaman rentan terserang wereng.

Antisipasi Wereng

        Untuk mengatasi serangan hama wereng coklat agar tidak menyebar dan semakin mengganas,disarankan agar petani tidak menanam jenis tanaman pemicu serangan wereng di sekitar tanaman padi,seperti tanaan ketan yang berdampingan dengan padi karena befrpotensi terserang wereng. “dianjurkan pemilihan benih varietas tahan hama dan penggunaan pestisida cair”.

Referensi
·         Koran kompas-Nusantara (21 nop.11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar