Cegah Hama, Petani Disarankan Ganti Benih
KEBUMEN, Para petani di wilayah kebupaten kebumen,jawa tengah,
diimbau mengganti jenis padi dari biasanya menggunakan varietas ciherang dengan
varietas invari yang di nilai lebih tahan terhadap serangan hama. Hal ini untuk
mengantisipasi serangan hama seiring curah hujan yang meningkatdan tingkat
kelembapan tanah relatif tinggi;.
Kepala dinas
pertanian dan kehutanan kebupaten kebumen,Djoenedi Fatchurahman,mengatakan,
selama ini para petani lebih memilih menanap varietas ciherasng karena
produktivitasnya tinggi,rata-rata bisa mencapai 5,5 ton-6,5 ton per hektar.”Namun,yang
dikhawatirkan dengan kondisi cuaca lembap akibat curah hujan yang mulai
tinggi,jenis padi ciherang akan rentan diserang hama terutama jenis kresek,”
Oleh karena
itu,Djoenedi mengatakan petani beralih menggunakan varietas inpari 1-13. Menurut
dia, hama kresek akan menyerang jaringan organisme padi sehingga menyebabkan
tanaman mengering dan akhirnya mati.
Selain hama kresek,
hama lain yang sering menyerang padi seiring datangnya musim hujan yakni,
wereng coklat,sundep,dan tikus. Menurut djoenedi,seluruh areal tanaman padi di
wilayah kebupaten kebumen seluas 39.000 hektar rawan terserang hama wereng
coklat terutama saat tanaman berusia muda. Pada saat tanaman padi berusia 10
hari hingga90 hari para petani harus waspada karena saat itu tanaman rentan
terserang wereng.
Antisipasi Wereng
Untuk mengatasi
serangan hama wereng coklat agar tidak menyebar dan semakin
mengganas,disarankan agar petani tidak menanam jenis tanaman pemicu serangan
wereng di sekitar tanaman padi,seperti tanaan ketan yang berdampingan dengan
padi karena befrpotensi terserang wereng. “dianjurkan pemilihan benih varietas tahan
hama dan penggunaan pestisida cair”.
Referensi
·
Koran kompas-Nusantara (21 nop.11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar