Dukungan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) akan
menjadi piranti penting dalam perjalanan IT Dekopin kedepan.
Diantaranya dengan melakukan kerjasama pengadaan hardware dan software
dengan perusahaan multimedia asal Korea, JoongAng Ilbo Multimedia
Committee.
Ketua Umum Dekopin Adi Sasono kepada Dekopin Online mengatakan, kerjasama ini akan mendukung kegiatan transaksi ekonomi diantara anggota koperasi di Indonesia. Selain itu, juga dapat menjadikan pembelajaran jarak jauh bagi sektor pelatihan dan pengembangan data yang kini dimiliki Dekopin.
Saat ini, Dekopin telah menerapkan penerapan IT untuk KSP Online yang kini sudah mengintegrasikan data 150.000 koperasi Inonesia. Pada pengembangan sektor e-commerce, Dekopin telah melakukan kerjasama dengan PT. Pos Indonesia dalam mendistribusikan berbagai kebutuhan barang dan jasa perkoperasian Indonesia.
“Nantinya apa yang sudah dilakukan, akan diintegrasikan kedalam sistem di Asia Tenggara, karena Indonesia terpilih sebagai Ketua ACO. Jadi ini merupakan kerjasama dalam skala internasional.” Ujar Adi.
Adi menegaskan, koperasi Indonesia harus bermigrasi dari usaha yang bersifat tradisional ke dalam usaha yang berbasiskan IT. Dengan cara ini kinerja koperasi akan lebih meningkat dan professional.
Disingggung masalah target kapan Dekopin sepenuhnya dapat terintegrasi IT, Adi mengatakan, tidak mempunyai target. Menurutnya, pencapaian target dalam bidang IT selalu berkaitan dengan perkembangan IT yang selalu terjadi pembaruan. Mengingat dunia IT merupakan bidang yang cepat sekali menyesuaikan dengan kemajuan. Yang terpenting menurutnya, landasan prakteknya sudah dicanangkan.
Ia menggambarkan, koperasi Asia Tenggara tahun 2015 nanti harus memiliki integrasi IT ekonomi yang kuat. Integrasi yang bukan hanya dimiliki perusahaan besar saja, melainkan seluruh pelaku usaha kecil dapat andil didalamnya. Sehingga kekuatiran ekonomi rakyat akan terpuruk, tidak akan terwujud. Terlebih bila koperasi Indonesia sudah terintegrasi IT dengan pelaku ekonomi dunia, maka posisi tawar akan lebih kuat. (ded)
Sumber:
Ketua Umum Dekopin Adi Sasono kepada Dekopin Online mengatakan, kerjasama ini akan mendukung kegiatan transaksi ekonomi diantara anggota koperasi di Indonesia. Selain itu, juga dapat menjadikan pembelajaran jarak jauh bagi sektor pelatihan dan pengembangan data yang kini dimiliki Dekopin.
Saat ini, Dekopin telah menerapkan penerapan IT untuk KSP Online yang kini sudah mengintegrasikan data 150.000 koperasi Inonesia. Pada pengembangan sektor e-commerce, Dekopin telah melakukan kerjasama dengan PT. Pos Indonesia dalam mendistribusikan berbagai kebutuhan barang dan jasa perkoperasian Indonesia.
“Nantinya apa yang sudah dilakukan, akan diintegrasikan kedalam sistem di Asia Tenggara, karena Indonesia terpilih sebagai Ketua ACO. Jadi ini merupakan kerjasama dalam skala internasional.” Ujar Adi.
Adi menegaskan, koperasi Indonesia harus bermigrasi dari usaha yang bersifat tradisional ke dalam usaha yang berbasiskan IT. Dengan cara ini kinerja koperasi akan lebih meningkat dan professional.
Disingggung masalah target kapan Dekopin sepenuhnya dapat terintegrasi IT, Adi mengatakan, tidak mempunyai target. Menurutnya, pencapaian target dalam bidang IT selalu berkaitan dengan perkembangan IT yang selalu terjadi pembaruan. Mengingat dunia IT merupakan bidang yang cepat sekali menyesuaikan dengan kemajuan. Yang terpenting menurutnya, landasan prakteknya sudah dicanangkan.
Ia menggambarkan, koperasi Asia Tenggara tahun 2015 nanti harus memiliki integrasi IT ekonomi yang kuat. Integrasi yang bukan hanya dimiliki perusahaan besar saja, melainkan seluruh pelaku usaha kecil dapat andil didalamnya. Sehingga kekuatiran ekonomi rakyat akan terpuruk, tidak akan terwujud. Terlebih bila koperasi Indonesia sudah terintegrasi IT dengan pelaku ekonomi dunia, maka posisi tawar akan lebih kuat. (ded)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar