Food Background
Selasa, 22 November 2011
Kesehatan
Gejala Penyakit Malaria
Penyakit yang mematikan satu ini biasanya terjadi di daerah tropis maupun sub tropis, karena indonesia ber iklim tropis sehingga penyakit malaria juga terdapat di indonesia. Penyakit ini diakibatkan oleh gigitan nyamuk malaria yaitu anhopeles yang menyebarkan parasit Plasmodium ke tubuh kita. Jenis spesies parasit sendiri ada empat macam diantaranya Plasmodium valciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale.
Berbeda dengan nyamuk aedes aegypti, nyamuk yang satu ini akan menggigit korbannya pada malam hari hingga fajar. Dari gigitan tersebut akan menyebarkan parasit yang akan berkembang biak di organ hati sehingga menginfeksi sel darah merah. Dari infeksi tersebut akan menyebabkan beberapa komplikasi tergantung dari jenis parasit yang disebarkan pada tubuh kita.
Penyakit ini terbilang tidak dapat menular secara langsung melalui kontak langsung namun penyakit ini dapat menular melalui donor darah/transfusi darah. Karena penyakit ini terbilang berbahaya, sebaiknya bagi para penderita yang baru terjangkit langsung tangani lebih awal agar tidak minimbulkan efek lebih berbahaya. Setiap tahunnya tercatat sekitar satu juta jiwa meninggal karena penyakit ini dan dari data dunia diperkirakan setiap 30 detik membunuh para penderitanya.
Gejala
Penyakit malaria pada awalya akan menyebabkan sakit seperti terkena demam biasa dan disertai sakit kepala, sakit otot dan menggigil. Pada umumnya gejala tersebut berlangsung pada dua sampai tiga hari dan dianggap sebagai penyakit influenza. Untuk penyakitnya sendiri akan berbeda setiap sepesies parasit dari malaria. Untuk mendeteksi penyakit tersebut termasuk malaria sangatlah sulit, sebab jika anda tergigit nyamuk tersebut baru dalam kurun waktu 10-35 hari baru timbul gejala tersebut. Karena saat nyamuk tersebut menggigit akan meninggalkan parasit dan seiring berjalannya waktu parasit tersebut mulai menyebar dan terus menyebar hingga timbullah penyakit malaria.
Pada malaria falciparum bisa terjadi kelainan fungsi otak, yaitu suatu komplikasi yang disebut malaria serebral. Gejalanya adalah demam minimal 40 OC, sakit kepala hebat, mengantuk, delirium (mengigau) dan linglung. Malaria serebral bisa berakibat fatal. Paling sering terjadi pada bayi, wanita hamil dan pelancong yang baru datang dari daerah malaria. Pada malaria vivax, mengigau bisa terjadi jika demamnya tinggi, sedangkan gejala otak lainnya tidak ada. Pada semua jenis malaria, jumlah sel darah putih total biasanya normal tetapi jumlah limfosit dan monosit meningkat. Jika tidak diobati, biasanya akan timbul jaundice ringan (sakit kuning) serta pembesaran hati dan limpa. Kadar gula darah bahkan bisa turun lebih rendah pada penderita yang diobati dengan kuinin. Jika sejumlah kecil parasit menetap di dalam darah, kadang malaria bersifat menetap.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar