Food Background

Kamis, 18 November 2010

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia  

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya  (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia  - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
           Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.


Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :

    * Manusia sebagai sumber daya fisik
             Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.

    * Manusia sebagai sumber daya mental 
            Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.

Perkembangan sumber daya manusia

             SDM sudah ada sejak dahulu dalam berbagai bentuk. Manajemen sumber daya manusia muncul begitu manusia berkumpul untuk sebuah tujuan yang sama. Meskipun demikian, keberadaan MSDM belum dapat dipastikan secara jelas pertama kali muncul. Tetapi dalam kurun waktu terakhir, proses memanajemen manusia menjadi formal.
Suharyanto menyebutkan bahwa aktivitas MSDM berawal dari tahun 1915 ketika militer Amerika Serikat mengembangkan suatu korps pengujian psikologi, suatu tim penguji serikat buruh dan suatu tim semangat kerja (Suharyanto:2005). Beberapa orang yang terlatih dalam praktek-praktek di ketiga tim tersebut kemudian menjadi manajer-manajer personalia di bidang industri.
Manajemen kepegawaian di Inggris dan Amerika Serikat dikembangkan lebih dahulu daripada di Australia ketika negara-neara ini mengadopsi proses kerja produksi massa, mengikuti perkembangan revolusi industri. Salah satu tokoh besar dalam masa ini adalah FW Taylor dengan Gerakan Manajemen Ilmiah sebagai hasil Studi Gerak dan Waktu. Perangkat yang digerakkan oleh energi dan sistem produksi yang dikembangkan, memungkinkan produksi yang lebih murah. Oleh karenanya, hal ini menciptakan banyak tugas yang monoton, tidak sehat dan bahkan berbahaya. Dampaknya adalah terdistorsinya peran manusia dalam perusahaan.
Kesadaran akan pentingnya peran manusia dalam organisasi berkembang ketika  produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan. Faktor manusia menjadi bagian penting dalam perusahaan karena pengelolaan karyawan yang baik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas di satu sisi dan daya saing perusahaan di sisi lain. Hal inilah yang kemudian mendorong manajemen personalia/kepegawaian berubah menjadi kajian Manajemen SDM
     
·         Ruang lingkup pengembangan SDM yaitu :
    1. Pengembangan kompetensi   : Pelatihan kompetensi, project management, dsb
   2. Pengembangan Jumlah SDM  : Dilakukan apabila organisasi membutuhkan tenaga kerja untuk  melakukan peningkatan kinerja
   3. Pengembangan organisasi     : Dengan terciptanya unit usaha baru, maka secara organisasi perlu dilakukan penyesuaian struktur organisasi

Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
   1. Mencapai masa dinas yg panjang
   2. Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi
   3. Memotivasi karyawan mencapai presta prestasi unggul

Hubungan perburuhan
         Hubungan Perburuhan Pancasila, agar setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.

Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
           Alasan pekerja mendirikan serikat pekerja adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.

Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dengan manajer
Ada tiga perjanjian kerja sama, yaitu :
a. Closed Shop Agreement
         Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)

b. Union shop Agreement
          Mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu

c. Open Shop Agreement
           Memberikan kebebasan kepada para pekerja untuk menjadi atau tidak menjadi anggota serikat kerja.

sumber  :


·          http://dwih74.blog.com/2010/07/27/sejarah-perkembangan-manajemen-sumber-daya-manusia/

·         Adhitya92.blogspot.com

Selasa, 16 November 2010

bab 9 Manajemen Keuangan Perusahaan

1. Peran manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :

1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

• Penganggaran Modal
Penganggaran modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal.
• Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
yaitu : - aktiva tetap yang berwujud
          - aktiva tetap yang tidak berwujud
• Metode penilaian investasi yaitu :

* metode periode pengambilan
* metode nilai sekarang
* metode indeks profitabilitas
* metode internal rate of retrun-IRR
* metode modified internal of retrun-MIRR

• Arus kas masuk adalah arus masuk dan arus keluar dan sentara
kas pada bendahara umum negara/ daerah.
• Metode average rate of retrun yaitu didasarkan pada jumlah
keuntungan bersih sesudah pajak.
Metode masa pengembalian investasi yaitu dilakukan apabila
kedua perusahaan sudah selesai melakukan kerjasama dalam investasi.

• Metode net present value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang
dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money.
Metode profitability index adalah metode yang menghitung
perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang.
Metode internal rate of retrun adalah adonsi dari NPV, satuan
menggunakan %.

2. Perencanaan keuangan

• Mengapa perusahaan membutuhkan dana
karena suatu perusahaan membutuhkan suatu dana untuk dapat di investasikan
kepada perusahaan lain agar perusahaannya tetap berkembang.
Pembiyaan perusahaan dengan cara perusahaan itu melakukan
kerjasama kepada perusahaan lain agar pembiyaannya tetap berjalan
dengan baik.

Sumber : http://pengantarbisnis-akuntansi.blogspot.com/2010/11/pengantar-bisnis_9417.html

Konsep Nilai Waktu Dari Uang


1. Nilai yang akan datang
 Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
  FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)

2. Nilai Sekarang(present value)
  PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).

Contoh : Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor
(rumus diatas diambil dari http://harryps.blogspot.com)

Istilah yang digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu


3. Nilai Masa Datang
  FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).

Contoh : Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah


4. Annuitas

Anuitas : Cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan dalam jangka waktu yang sama

Dalam Anuitas (A) terkandung : -----1. Angsuran (An)
                -----2. Bunga (Bn)

A= An +Bn
 Anuitas biasa
  Anuitas biasa adalah sebuah anuitas yang mempunyai interval yang sama antara waktu pembayaran dengan waktu dibunga majemukkan.

Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi 3 bagian, yaitu:

• Ordinary annuity
  adalah sebuah anuitas yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir kuartal, akhir setiap 6 bulan, maupun pada setiap akhir tahun.


An = R [ 1- ( 1+i )pangkat -n ]
   ------------
      i


 R= An [  i  ]
    ------------
    {1-(1+i)pangkat-n}



 Sn = R [ {1+i)pangkat n - 1} ]
     ---------------
        i


 R = Sn [             i   ]
       ------------------
     {(1+ i)pangkat n - 1}


Di mana:
An = Present value R = Annuity
Sn = Future value i = Tingkat bunga/interval
n = jumlah interval pembayaran


• Annuity due
  Annuity due adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.
  Pada formula annuity due ditambahkan satu compounding factor (1+i), baik untuk present value maupun future value.
  Penambahan satu compounding factor pada annuity due adalah sebagai akibat pembayaran yang dilakukan pada setiap awal interval.
Nilai uang yang dihitung dengan annuity due selalu lebih besar bila dibandingkan dengan ordinary annuity.

*Perhitungan present value
Rumus:

An(ad) = R [ {1-(1+ i)pangkat -n} ]
    -------------------- ( 1 + i )
          i
Atau

An(ad) = R [{1-(1 + i ) - (pangkat n-1)
          -------------------- + 1 ]
          i

Atau
An(ad) = R [{1-(1 + i ) - pangkat n-1 ]
    --------------------- + R
        u

Contoh 11: Sebuah perusahaan Ingin memperoleh uang secara
kontinyu sebesar Rp 1.500.000,- dari bank setiap awal kuartal
selama satu tahun. Berapa jumlah dana yang harus disetor pada bank apabila tingkat bunga diperhitungkan sebesar 18% per tahun?

Diketahui:
R=Rp 1.500.000,-
i= 18%/4= 4,5%
n=4
Catatan: Gunakan Lampiran 3 untuk mendapat nilai discount factor annuity pada i=4,5% dan n=4 dan Lampiran 1 untuk compounding factor dari bunga majemuk.


*Jumlah Pembayaran (Future amount)
Jumlah pembayaran dalam annuity due dilakukan dengan rumus sebagai berikut:


Sn(ad) =  R [ {( 1 + i ) pangkat n -1} ]
       --------------------
           i


Sn(ad) =  R [ {( 1 + i ) pangkat n+1 -1}
             ---------------------- - 1 ]
          i


Sn(Ad) = R [ {( 1 + i ) ( pangkat n + 1 ) - 1} ]
      ------------------------  - R
          i

Contoh 12: Suatu BPD memberikan Fasilitas penjualan kendaraan beroda Dua secara kredit pada guru-guru SD. Tingkat bunga diperhitungkan sebesar 12% per tahun dan cicilan dilakukan Setiap awal bulan sebesar Rp 70.000,- Selama 3 tahun. Berapakah besarnya Jumlah pembayaran?

Diketahui:
R = Rp 70.000,-
I = 12%/12 = 1%
n = 12x3 = 36



• Deferred annuity.
 annuity adalah suatu seri (anuitas) yang pembayarannya dilakukan pada akhir setiap interval. Perbedaan dengan ordinary annuity adalah dalam hal penanaman modal di mana pada deferred annuity ada masa tengang waktu (grace period) yang tidak diperhitungkan bunga.

An( da ) = R [ { 1 - ( 1 + i ) pangkat - n } ]
      ---------------------- ( 1 + i ) pangkat - t
         i

Sn (da) = R [ {(1 + i ) pangkat n -1 ]
         ------------------
         i

t = tenggang waktu yang tidak dihitung bunga.
geocities.ws/akuntansi_fe_um/manj.../modul4timevalue.doc - Mirip


 Anuitas Terhutang

 Nilai Sekarang Anuitas
 Nilai sekarang dari anuitas n tahun disebut An dan nilai sekarang faktor bunga anuitas disebut PVIFAk,n.






An = PMT (PVIFAk,n)

PVIFAk,n = 1 - ___1____ = 1/k - ____1____
       (1+k)n         k (1+k)n
          
-----------
   k
geocities.ws/akuntansi_fe_um/manj.../modul4timevalue.doc - Mirip


 Nilai Sekarangv Dari Anuitas Terhutang
 Berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :

An (Anuitas Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)

geocities.ws/akuntansi_fe_um/manj.../modul4timevalue.doc - Mirip

                     
 Anuitas Abadi          

Anuitas dengan jangka waktu yang tidak terbatas.

 Nilai Sekarang dan Seri Pembayaran Yang Tidak Rata

 Periode Kemajemukan Tengah Tahunan atau Periode Lainnya
 Amortisasi Pinjaman
  Adalah suatu pinjaman yang dibayar kembali dengan jumlah pembayaran yang sama besar setiap periode selama jangka waktunya.


PVA = PMT ( PVIFA k,n )

PMT =   PVA
  -------------
  PVIFA k,n


Skedule Amortisasi/Amortized Loan)
• Skedule yang menunjukkan secara tepat bagaimana pinjaman akan dibayar.
• Skedul ini menunjukkan pembayaran yang harus dilakukan pada Setiap tanggal yang
ditetapkan dan rincian pembayaran yang menunjukkan unsur bunga dan unsur pokok yang mengurangi saldo pokok pinjaman.
• Skedule ini disebut juga hutang yang teramortisasi (Amortized Loan)

www.taspen.com/files/Ekonometri%20XII%20IPS.doc - Mirip
ati.staff.gunadarma.ac.id/.../Perhiungan+Bunga+dan+Nilai+Uang.ppt - Mirip

Minggu, 14 November 2010

Manajemen Produksi


1.Perkembangan Manajemen Produksi

Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
• Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
• Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.

Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
• Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
• Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. pelatihan pekerja dengan metode baru
4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.

2.Manajemen Produksi
        Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

3.Pengetian Produksi
      Produksi yaitu suatu kegiatan yang menciptakan atau meningkatkan kegunaan suatu barang. Peningkatan atau penambahan kegunaan suatu barang bisa melalui kegunaan tempat, kegunaan waktu, kegunaan bentuk atau gabungan dari beberapa kegunaan tersebut.

4.Proses Produksi
      Proses produksi yaitu suatu cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang ada. Adapun jenis proses produksi secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu proses produksi terus menerus (Continuous processes) dan proses produksi yang terputus-putus (Intermittent Process). Sedangkan jenis proses produksi yang didasarkan atas kepentingan yang berbeda, maka jenis proses produksi terdiri dari proses produksi menurut wujudnya dan proses produksi menurut pengawasan proses produksi yang bersangkutan. 

5.Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi:
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

6.Ruang Lingkup Manajemen Produksi
• Perencanaan sistem produksi
• Perencanaan produksi
• Perencanaan lokasi produksi
• Perencanaan letak fasilitas produksi
• Perencanaan lingkungan kerja
• Perencanaan standar produksi
Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen produksi
Manajemen merupakan salah satu fungsi utama
Harus dengan mempelajari manajemen produksi
Karena manajemen produksi merupakan bagian dari organisasi.

7.Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi:
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan

Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.

8. Lokasi dan Lay Out Pabrik
Penentuan Layout Pabrik
Sebagaimana diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu diadakan persiapan-persiapan yang matang, diantaranya: Pertama, data yang diperlukan meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan pelaksanaan proses produksi, mesin dan peralatan informasi mesin, instalasi yang diperlukan, luas gedung dan perbandingan perencanaan layout. Kedua, analisis urutan operasi dan Ketiga Teknik kesimbangan kapasitas.
Lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi. Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam; melayani konsumen, mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup, mendapatkan tenaga kerja dengan mudah. dan memungkinkan diadakannya perluasan usaha.
Kesalahan dalam pemilihan lokasi akan mengakibatkan biaya transportasi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing, tidak tersedianya bahan baku yang cukup dan sebagainya.
Sumber Pustaka :
• massofa.wordpress.com
• KumpulBlogger.com

Senin, 01 November 2010

PASAR DAN PEMASARAN

6. Pengertian Pasar dan Pemasaran

1. PASAR DAN PEMASARNA 
   
PASAR
           Pasar merupakan salah satu tempat yang paling banyak di tuju orang. Hampir semua orang, kaya-miskin, laki-laki-perempuan, besar-kecil, tua-muda, pernah berkunjung ke pasar. Di pasar, ada banyak penjual dan pembeli, ada berbagai macam barang-barang dan ada pula berbagai macam jasa. Penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli, mereka melakukan tawar-menawar harga, setelah terjadi kesepakatan, barang atau jasa di serahkan kepada pembeli dan penjual pun berhak menerima uang pembayarannya.  Jadi, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang atau jasa. Tetapi, pasar tidak harus selalu dikaitkan dengan tempat tertentu. Dengan demikian pasar akan terjadi apabila memenuhi syarat ada penjual dan pembeli, ada barang dan jasa yang di perjualbelikan, dan ada interaksi antara penjual dan pembeli, baik secara langsung ataupun tidak.   Penggolongan Pasar Menurut Struktur ( Banyaknya penjual )

A.  Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
• Banyak penjual
• Barang dan Jasa yang di perjualbelikan bersifat homogeny
• Produsen bebas keluar masuk pasar
• Ada informasi sempurna

B. Pasar Monopoli
Ciri-ciri Pasar monopoli :
• Hanya ada satu penjual
• Barang yang diproduksikan unik, maksunya unik itu, tidak ada barang lain yang dapat menggantikan secara sempurna barang yang di produksi dipasar monopoli. (no close substitute)
• Ada halangan bagi produsen lain untuk memasuki pasar (Barriers to Entry), beberapa hal yang dapat menghalangi produsen lain memasuki pasar, antara lain penguasaan bahan baku yang penting, pemberian hak paten dan izin khusus oleh pemerintah, serta ukuran pasar terlalu kecil untuk di layani oleh lebih dari satu produsen.
Dengan demikian, pasar monopoli adalah suatu model pasar dimana hanya ada satu penjual, output yang dihasilkan bersifat uni, dan ada halangan bagi produsen lain untuk memasukinya.

C. Pasar Oligopoli
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
• Ada beberapa produsen yang menguasai pasar, baik secara sendiri-sendiri (independen) maupun bersama.
• Output yang diproduksi sejenis
• Masing-masing penjual cukup mempunyai kekuatan untuk menentukan harga jual output
• Ada hambatan bagi produsen baru untuk memasuki pasar meskipun tidak sebesar hambatan di pasar monopoli
Dengan demikian, pasar oligopoli adalah suatu model pasar di mana ada beberapa produsen yang memproduksi output sejenis dan masing-masing penjual mempunyai kekuatan untuk menentukan harga outputnya.

D. Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik
• Ada banyak penjual/produsen, tetapi seorang produsen masih memiliki kekuatan untuk menetapkan harga jual outputnya.
• Barang dan jasa bersifat homogen terdiferensiasi, artinya barang yang diproduksi para produsen sejenis, tetapi masih bisa di bedakan
• Tidak ada hambatan bagi produsen baru untuk memasuki pasar

 PEMASARAN
            Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia
.    Pengertian Pemasaran
Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

2. Jenis-Jenis Pasar
*a. Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :
* Pasar Barang Nyata / Riil
Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.
* Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
b. Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya.

c.
Pasar Uang dan Pasar modal
* Pasar Uang
           Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.
* Pasar Modal
            Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
•    Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
•    Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
•    Pasar Lokal
•    Pasar Daerah
•    Pasar Nasional dan
•    Pasar Internasional

3. Konsep inti pemasaran
* Kebutuhan (needs)
Kebutuhan manusia  (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.
Sebagai pelaku usaha harus jeli dalam membidik kebutuhan manusia pada saat sekarang ini. Mungkin bisa saya
* Keinginan (wants)
          Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Bagi kalangan pengusaha yang ingin membidik pasar dari segi keinginan manusia ini harus benar-benar sekreatif mungkin sehingga manusia (baca: konsumen) tertarik.
* Permintaan (demands)
          Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Banyak orang yang menginginkan mobil mewah, namun hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan mampu membelinya.
* Produk
           Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai contoh adalah sebuah restoran siap saji menyediakan barang (hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan), jasa (pembelian, jasa memasak, dan menyediakan tempat duduk), dan gagasan (menghemat waktu konsumen).
Point satu sampai tiga menjadi dasar Anda untuk menentukan produk yang ingin dipasarkan. Gunakan bidikan yang tepat dan perencanaan yang matang untuk menentukan produk Anda (Barang, Jasa atau Gagasan) agar menang dalam persaingan didalam dunia pemasaran.
Perusahaan manufaktur sering membuat kesalahan dengan lebih memperhatikan produk fisik daripada jasa yang diberikan produk tersebut.Mereka merasa menjual produk daripada memberikan pemecahan atas suatu kebutuhan.
* Nilai, Biaya dan Kepuasan
             Konsep yang dapat membantu memecahkan masalah ini adalah nilai dan kepuasan. Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Misalkan seseorang tertarik pada kecepatan dan kemudahan berangkat ke tempat kerja. Jika ditawarkan semua produk tersebut di atas tanpa biaya, ia akan memilih mobil.
Namun, karena tiap produk memiliki biaya  (cost), ia tidak akan memilih mobil yang biayanya jauh lebih besar daripada sepeda atau taksi. Ia harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan mobil. Karena itu ia akan mempertimbangkan nilai dan harga produk sebelum menetapkan pilihan. Ia akan memilih produk yang menghasilkan lebih banyak nilai per rupiah. Menurut DeRose, nilai adalah”pemenuhan tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan, dan penggunaan terendah”.


Dalam kegiatan pemasaran, dikenal konsep 4P ,. Konsep ini dapat diterapkan oleh seorang wirausaha dalam memulai suatu bisnis. yaitu
•    Product,
•    Price,
•    Placement,
•    and Promotion.

4. Manajemen Pemasaran
  • Empat faktor tersebut diantaranya adalah harga, daerah pemasaran, kegiatan promosi atau pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan, dan faktor utama yang paling penting yaitu produk itu sendiri. Agar dapat terjadi penjualan yang optimal.
pengertian manajemen pemasaran adalah Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
menurut aosiasi pemasaran Amerika, manajemen pemasaran adalah sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.
1. Permintaan negatif, yaitu permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu. tugasnya adalah mempositifkan permintaan.
2. Sedikit permintaan, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. tugasnya adalah menciptakan permintaan.
3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia. tugasnya adalah mengembangkan permintaan.
4. Permintaan menurun, yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena sesuatu hal. tugasnya adalah meningkatkan permintaan.
5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah permintaan yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. tugasnya adalah menyelarasnya permintaan.
6. Permintaan penuh, yaitu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. tugasnya adalah mempertahankan permintaan.
7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut. tugasnya adalah mengurangi permintaan.
8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis permintaan akan barang atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan hukum. tugasnya adalah menindakkan permintaan.

> Tugas-tugas manajemen pemasaran :
1. mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
2. mengembangkan konsep produksi
3. menguji berlakunya konsep produk
4. membuat design produk
5. mengadakan pembungkusan dan merk
6. mengatur distribusi
7. menetapkan harga
8. mengatur distribusi
9. menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif
10. memeriksa penjualan
11. memperhatikan kepuasan konsumen
12. memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran
  • Falsafah Manajemen Pemasaran
                Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
•  Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
•  Product Concept
Konsumen  menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
•  Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
•  Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
5. Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing
a. Relationship Marketing:
• ii. Sasaran kunci pemasaran adalah mengembangkan relationship secara mendalam dan abadi dengan semua orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung keberhasilan aktivitas pemasaran perusahaan.
• iii. Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner pemasaran lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan bisnisnya.
•  Integrated Marketing:
Pemasaran terintegrasi yang memadukan:
• i. Product
• ii. Price
• iii. Place
• iv. Promotion:
•  Advertising
•  Sales promotion
•  Events and experiences
•  Public relations
•  Direct marketing
•  Personal selling

5. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
•    Product (produk)
•    Price (harga)
•    Place (tempat, termasuk juga distribusi)
•    Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
6. Tujuan system pemasaran
1.    Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya
   
7. PENDEKATAN DALAM  MEMPELAJARI PEMASARAN
              Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini dinilai sangat efektif karena sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi, para pemasar lebih menekankan diferensiasi produk untuk membedakan produknya dengan produk kompetitor. Dengan adanya experiential marketing, pelanggan akan mampu membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya karena mereka dapat merasakan dan memperoleh pengalaman secara langsung melalui lima pendekatan (sense, feel, think, act, relate), baik sebelum maupun ketika mereka mengkonsumsi sebuah produk atau jasa. Experiential marketing sangat efektif bagi pemasar untuk membangun brand awareness, brand perception, brand equity, maupun brand loyalty hingga purchasing decision dari pelanggan. Oleh karena itu pemasar juga harus berhati-hati dalam memilih sarana yang benar dan media yang tepat agar tujuan pemasaran dapat tercapai seperti yang diharapkan.
(http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/mar/article/viewArticle/17009 )




sumber pustaka : http://go-kerja.com/manajemen-pemasaran/  )
                           http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100606014210AADeVlI
                           http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/falsafah-manajemen-pemasaran dan
 http://adhitya92.blogspot.com/2010/10/pasar-dan-pemasaran.html