Food Background

Selasa, 22 Juli 2014

AKUNTANSI INTERNASIONAL UNTUK GOODWILL DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD




Intangible assets adalah hak istimewa dan keuntungan kompetitif yang timbul dari kepemilikan suatu aktiva yang berumur panjang, yang tidak memiliki wujud fisik tertentu. Bukti pemilikan intangible assets bisa berupa kontrak, lisensi, atau dokumen lain. Intangible assets mungkin timbul dari :
1. Pemerintah, misalnya hak paten, hak cipta, merk dagang, dan nama dagang.
2. Perusahaan lain, misalnya pembelian yang mencakup pembayaran untuk goodwill.
3. Perjanjian tertentu, misalnya franchaise dan lease.
GOODWILL
Goodwill merupakan salah satu aset tak berwujud yang timbul sebagai akibat dari merger dan akuisisi. Goodwill adalah kelebihan harga beli untuk sebuah perusahaan di atas fair value dari keseluruhan aset bersih yang diperoleh perusahaan penawar. Beberapa konsep tentang goodwill :
1. Goodwill bukanlah sebuah aset yang independen seperti kas ataupun barang dagangan yang dapat dijual ataupun dipertukarkan.
2. Goodwill hanya sebuah penilaian dari aset-aset yang undervalued ataupun yang tidak tercatat.
3. Goodwill bukanlah aset yang berdiri sendiri namun hanya ada di dalam kombinasi bersama aset lainnya.

Goodwill hanya akan timbul bila metode yang digunakan adalah metode purchase, dan tidak akan terjadi bila metode akuntansi yang digunakan adalah pooling of interest.

BRANDS, MERK DAGANG, PATEN, DAN AKTIVA TAK BERWUJUD LAINNYA

Kapitalisasi dari nama brand menjadi persoalan khususnya di negara yang pendekatan pada praktek akuntansinya lebih fleksible dan perlakuan terhadap goodwill telah mempengaruhi baik pendapatan maupun modal. Alasan utama untuk mengkapitalisasi brand adalah akibat kontroversi terhadap goodwill, khususnya praktek penghapusan segera, yang memiliki konsekuensi menghapuskan dana pemegang saham. Masalah akuntansi untuk brand, merk dagang, paten, lisensi dan lain-lain belum memiliki perlakuan standar Akuntansi Internasional walaupun IASC sekarang sedang mengembangkannya.

RISET DAN PENGEMBANGAN

Timbul karena adanya keinginan yang tak pernah terpuaskan dan adanya pertumbuhan informasi teknologi yang cepat. Perusahaan multinasional memainkan peran utama dalam perkembangan riset dan pengembangan ini. Riset adalah penyelidikan orisinil dan direncanakan akan dijalankan dengan kemungkinan memperoleh ilmu baru atau pemahanan teknis. Dan pengembangan adalah terjemahan dari penelitian temuan atau pengetahuan lain ke dalam rencana atau rancangan untuk menghasilkan material, alat, produk, proses, sistem atau jasa yang baru atau yang dikembangkan secara substansial.

Persoalan utama dalam menghitung aktivitas ini adalah apakah biaya tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset atau sebagai biaya pada saat terjadi. Karena tidak ada kepastian bahwa keuntungan ekonomi dari aktivitas riset dan pengembangan di masa yang akan datang, maka dalam keadaan tersebut diperlakukan sebagai biaya pada periode di saat terjadi.
Sumber data :
http://kartikautami27.blogspot.com/2011/03/akuntansi-internasional-untuk-goodwill.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar